Ada satu pertanyaan di Quora yang menangkap perhatian saya: Apa tanggapan kalian melihat berita viral guru dan murid di Gorontalo?
Saya belum pernah lihat videonya, dan semoga ndak akan pernah, tapi saya membaca banyak komentar dari postingan teman-teman di media sosial.
Pastinya banyak yang geram, marah. Saya kira itu wajar, mereka tentu kecewa. Sosok yang seharusnya jadi teladan moral malah melakukan pelanggaran seperti itu.
Dalam masyarakat kita, guru dianggap sebagai pilar moral, seseorang yang bukan cuma mengajar secara akademik tapi juga norma dan karakter. Saat peran itu dikhianati, kepercayaan terhadap institusi pendidikan bisa goyah.
Kita sepenuhnya sadar, ini bukan cuma soal perilaku individu, tapi juga tentang lingkungan sosial di sekitarnya. Mungkin kontrol sosial di lingkungan si guru ini lemah, jadi perilaku menyimpang kayak gitu bisa aja dianggap hal yang “biasa.”
Tapi, tentu saja, hukuman tegas harus diberikan untuk melindungi kepentingan yang lebih besar: Masa depan satu generasi.
Skandal guru di Gorontalo sedikit-banyak membuat siswa merasa ragu sama otoritas pendidikan.
Ini soal kepercayaan. Kalau generasi muda mulai kehilangan kepercayaan terhadap guru-guru mereka, bisa kacau masa depan pendidikan kita.
Akhirnya, kita harus mulai bertanya-tanya, apakah norma sosial dan pengawasan di sekitar kita udah cukup kuat mencegah kejadian seperti ini?